Rabu, 11 Februari 2009

kaliper

Mesin mobil boleh kencang, tapi kalau tidak diimbangi dengan perangkat penghenti laju yang mumpuni, berarti menyetor nyawa. Seiring pesatnya perkembangan dunia modifikasi mobil, industri rem aftermarket pun kian ramai ditawarkan dari beberapa pabrikan.
Menariknya, peranti pengereman ini tak cuma makin ganas kerjanya, tapi kosmetiknya juga terangkat. Seperti yang tampil di ajang Tokyo Auto Salon (TAS) 2009 beberapa waktu lalu, dipajang kaliper dengan berbagai warna pilihan. Jadi, tak perlu lagi niat banget pakai cover kaliper warna merahnya Brembo karena sudah ada tren warna-warni.
Contohnya Endless, Rotora dan ORC (Ogura) menawarkan kelir-kelir centil selain merah, seperti oranye, kuning, biru, dan silver. Bahkan kaliper dari Project U juga memainkan warna logo (putih dan hitam) dengan kaliper 6 pod yang berpasangan dengan piringan berdiameter 345-355 mm yang bisa dipakai untuk Toyota Aristo, Supra, Nissan GTR, 350Z atau Mitsubishi Evo IX.
Yang tak mau kalah menggebrak Endless yang memejang tipe Racing Mono 6 yang menggunakan proses tempa. Kaliper monoblok dengan 6 piston berbahan alumite direkomendasi untuk mobil super kencang. Produsen ini juga bikin kaliper dengan 12 piston, jadi tiga piston untuk setiap brake pad.
Kalau yang belum bisa membeli, tapi kepincut untuk tampil berekelir, bisa di cat. Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.1. Pergunakan cat khusus disc barke seperti G2 atau Duplicolor. Produk ini melapisi kaliper yang suhunya cukup panas.
2. Sebelum masuk tahap pengecatan, sebaiknya kaliper atau drum pada keempat roda dilepas. Kalau tidak memungkinkan, cukup brake pad yang dicopot. Setelah itu tutup bagian kaliper atau drum yang berbahan karet seperti seal-seal agar permukaannya tetap mulus.
3. Agar warna kering dengan sempurna, ada baiknya mobil dijalankan 24 jam setelah pengecetan. Beberapa produk cat kaliper menambahkan cairan resin dari bahan keramik agar bikin awet cat. (Rendy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar